Selasa, 31 Juli 2012

@aadwina




this is my best friends too
Adwina Putri
@aadwina

@theCynCyn




Created by. @astedesu
thank u my best friend asty :*

Rabu, 04 Juli 2012

@steven_66s


@steven_66s

 steven surya, Interior Designer
he have a passion of interior design :)

Sabtu, 30 Juni 2012

@astedesu


@astedesu

this is my partner in college :)

Minggu, 27 Mei 2012

Cara mempresentasikan hasil Desain Interior

Mungkin kalian binggung bagaimana cara mempresentasikan sebuah hasil desain interior secara baik dan benar, inilah tahapan-tahapan bagaimana cara mempresentasikan sebuah hasil desain interior.

TAHAPAN PROSES DESAIN INTERIOR
  1. Ekplorasi data
  2. Analisis data
  3. Menyusun konsep perancangan
  4. Membuat skematik desain dalam bentuk sketsa-sketsa rancangan
  5. Mengembangkan desain terpilih
  6. Melalui gambar-gambar kerja desain yang dilengkapi dengan rendering dan pewarnaan untuk menunjang penyajian desain.
1. Ekplorasi data
Denah (di ambil dari Denah Layout Merencana Desain Interior yang  di pelajari pada semester yang bersamaan)

2. Analisa Data
Analisis data bertujuan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna sehingga dapat dipahami. Para peneliti berpendapat bahwa tidak ada cara yang paling benar secara absolut untuk mengorganisasi, menganalisis, dan menginterpretasikan data Karena itu, maka prosedur analisis data dalam penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian. Untuk memudahkan dalam analisa data metode yang digunakan adalah metode statistik. Statistika adalah serangkaian metode yang dipakai untuk mengumpulkan, menganalisa, menyajikan dan memberi makna, data. Metode statistik mempermudah para pengambil keputusan memahami informasi mana yang harus dimanfaatkan, agar keputusan mereka tepat.
Tahapan langkah saat menggunakan analisa data statistik adalah :
  1. Menentukan masalah (untuk menjadi obyek engamatan / penelitian
  2. Mengumpulkan data
  3. Melakukan analisa
  4. Menyajikan hasil
Menentukan Masalah
Menentukan masalah atau menemukan sesuatu yang menarik perhatian dalam sebuah keadaan sebagai titik-pandang masalah, sehingga mampu bekerja efektif saat mengumpulkan data dan memberikan akurasi yang tinggi. Kesulitan akan banyak muncul bila tidak ada definisi yang jelas tentang masalah yang ingin diketahui.
Mengumpulkan Data
Faktor penting dalam pengumpulan data yang perlu diperhatikan adalah populasi dan sampel. Pada bagian ini digunakan statistik inferensial. Statistik inferensial digunakan untuk memperluas perolehan informasi berasal dari sampel acak dalam populasi yang akhirnya digunakan sebagai cara melihat keseluruhan populasi itu. Kegunaan dari statistik inferensial adalah untuk memperoleh informasi dari populasi yang terdapat di dalam sampel.
Melakukan Analisa
Di dalam analisa data-statistika, metode yang digunakan untuk analisa data terbagi menjadi dua kategori, metode exploratory dan metode confirmatory.
  1. Metode exploratory digunakan untuk menentukan apakahdata yang ada dapat disajikan melalui angka aritmetika sederhana dan mudah dimuat dengan grafis sebagai ringkasan data.
  2. Metode confirmatory memanfaatkan ide teori probabilitas sebagai upaya menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus diluar ringkasan yang mudah diperoleh. Teori probabilitas penting saat membuat keputusan karena akan berfungsi sebagai ukuran mengukur, merasakan, menyatakan dan menganalisa kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan.

Menyajikan Hasil
Melalui inferensia, perkiraan atau uji coba yang menyatakan karakter – karakter tertentu dari populasi akan mudah diperoleh dari data.
Hasil pengamatan dituntut mampu menunjukkan kemungkinan keterlibatan berdasarkan penggunaan teori probabilitas dan nilai interval.
3. Menyusun Konsep Perancangan
Tahap 1 
(Pertemuan pertama & Survey) :
  1. Apa yang di butuhkan oleh klien kita
  2. Kegiatan dan fungsi desain yang digunakan
  3. Data-data penunjang yang melengkapi survey (berikut foto-foto kasus)

Tahap 2 
(Proses Konsep Desain awal) :
  1. Alur Perencanaan
  2. Presentasi Desain awal (skematik)
  3. Konsep Desain
  4. Tahapan Desain
  5. Budget Perencanaan & Budget
  6. Evaluasi Perencanaan
  7. Perancangan awal (gambar)

Tahap 3
(Proses Alternatif Desain) :
  1. Tahapan Sketsa Gambar
  2. Analisa Perancangan
  3. Prioritas kebutuhan ruang & sirkulasi
  4. Gambaran gambar kerja secara global (zooning & blocking)

Tahap 4
(Final Konsep & Material) :
  1. Pemilihan material yang digunakan sesuai dengan Desain yang di butuhkan
  2. Pemilihan material yang digunakan sesuai dengan selera & karakter pengguna

3. Menyusun Konsep Perancangan
Tahap 5
(Proses Gambar Kerja) :
  1. Denah Layout (pemilihan material & warna yang digunakan sesuai dengan selera & karakter pengguna)
  2. Gambar tampak Interior
  3. Gambar tampak Potongan Interior
  4. Analisa struktur & Landscape (penunjang tambahan)
oke.. (^_^) semoga bermanfaat yaa....

Minggu, 13 Mei 2012

FAME FACE



FAME FACE
this illustration describe about a woman have a
beauty face. but, her beauty doesn't bring happiness,
her face only bring disaster life for her.

Senin, 30 April 2012

Draw by my friend



made by my best friend in college
 astry ramadhani
@astekitsune

she's a person who have so artistic talent